SELAMAT! Anda telah berhasil memanen jagung hibrida unggul Anda. Tongkolnya besar, dan Anda baru saja menyelesaikan panen besar-besaran varietas GIRI Mahameru Anda. Kerja keras 4 bulan di lahan sudah selesai.
Tapi tunggu dulu, perjuangan belum berakhir. Musuh terbesar Anda setelah panen adalah JAMUR (Kapang).
Jagung yang disimpan dalam kondisi lembab akan memicu pertumbuhan jamur, terutama Aspergillus flavus. Jamur inilah yang memproduksi racun paling berbahaya di dunia: Aflatoksin. Jagung yang terkontaminasi aflatoksin tidak hanya harganya ANJLOK dan ditolak pabrik pakan, tapi juga beracun bagi ternak dan manusia.
Kerja keras Anda mengejar hasil 13 ton/ha bisa sia-sia jika Anda gagal di fase pasca panen. Berikut adalah tutorial langkah-demi-langkah untuk menjemur dan menyimpan pipilan jagung agar kering sempurna dan bebas jamur.
Bagian 1: Kunci Utama – “Angka Emas” Kadar Air (KA)
Semua tutorial ini bermuara pada satu angka: Kadar Air.
- Saat panen (setelah matang fisiologis/black layer), jagung Anda masih memiliki Kadar Air (KA) sekitar 25% – 35%.
- Jamur bisa tumbuh dengan sangat mudah jika KA di atas 18%.
- “Angka Emas” untuk penyimpanan jagung pipil yang aman dalam jangka panjang adalah 14% – 15%.
Seluruh proses penjemuran adalah upaya untuk menurunkan KA dari 30% menjadi 14%.
Bagian 2: Tutorial Penjemuran yang Tepat
Jangan asal menjemur. Ikuti 5 langkah ini:
- Segera Pipil dan Jemur: Jangan pernah menunda. Segera pipil jagung setelah panen. Menumpuk tongkol basah (apalagi pipilan basah) dalam karung selama berhari-hari adalah “undangan” bagi jamur untuk berpesta.
- Gunakan Alas yang Tepat (Haram di Tanah!): Ini kesalahan fatal. JANGAN PERNAH menjemur pipilan jagung langsung di atas tanah. Tanah lembab dan mengandung jutaan spora jamur.
- Gunakan: Lantai jemur semen yang bersih, terpal tebal, atau tikar anyaman yang kering. Pastikan alasnya bersih.
- Ketebalan Penjemuran (Tipis Merata): Jangan menumpuk jagung terlalu tebal di atas terpal. Semakin tebal, semakin lama kering dan bagian bawah tidak akan terkena matahari.
- Ideal: Ratakan pipilan dengan ketebalan maksimal 3 – 5 cm saja. Ini mempercepat penguapan air.
- Rutin “Membolak-balik”: Ini adalah kunci agar kering merata. Gunakan garuk kayu atau kaki untuk “mengaduk” atau membolak-balik pipilan jagung Anda.
- Frekuensi: Lakukan minimal setiap 2-3 jam sekali di bawah terik matahari.
- Durasi dan “Tes Gigit”: Di bawah terik matahari penuh, penjemuran biasanya memakan waktu 2-4 hari.
- Cara Cek Sederhana: Jika Anda tidak punya alat pengukur KA (Moisture Meter), gunakan “Tes Gigit”. Ambil beberapa biji, gigit. Jika biji “meletus” atau hancur dengan suara “kres!” yang nyaring dan terasa sangat keras, kemungkinan besar KA sudah mendekati 14%. Jika digigit masih terasa liat/agak empuk, Lanjutkan Penjemuran!
Bagian 3: Tutorial Penyimpanan yang Aman
Setelah kering 14%, Anda harus menyimpannya dengan benar.
- Pastikan 100% Kering: Jangan pernah mencampur jagung yang baru dijemur (mungkin masih hangat) dengan stok lama. Pastikan sudah dingin dan benar-benar kering.
- Karung yang Bersih dan Kering: Gunakan karung (plastik/goni) yang baru atau karung bekas yang sudah dicuci bersih dan dijemur kering. Karung yang lembab atau kotor akan memicu jamur kembali.
- Gunakan “Alas Palet” (Jangan Sentuh Lantai!): Ini wajib. Jangan pernah meletakkan karung jagung langsung di lantai gudang (apalagi lantai tanah/plesteran). Lantai akan “menarik” kelembapan.
- Solusi: Gunakan palet kayu atau tumpukan balok/bambu kering untuk memberi jarak minimal 10-15 cm antara lantai dan karung.
- Beri Jarak dari Dinding: Jangan menempelkan tumpukan karung ke dinding. Beri jarak minimal 30-50 cm.
- Mengapa? Ini penting untuk sirkulasi udara (ventilasi) dan untuk memudahkan Anda melakukan inspeksi hama (tikus/kutu).
- Gudang yang Kering dan Berventilasi: Pastikan gudang penyimpanan Anda tidak bocor, tidak lembab, dan memiliki ventilasi udara yang baik.
Kualitas jagung hibrida unggul GIRI Mahameru yang Anda panen di lahan harus Anda jaga kualitasnya hingga ke timbangan pembeli.
Dengan mengikuti prosedur penjemuran (tipis merata, alas terpal, rajin dibalik) dan penyimpanan (kering, pakai palet, berventilasi), Anda sedang mengamankan 100% hasil kerja keras Anda. Anda memastikan bobot panen maksimal, kualitas terbaik, dan harga jual tertinggi tanpa potongan rafaksi.
Siap untuk panen berkualitas dari hulu hingga hilir?
Mulailah dengan fondasi genetik terbaik yang menjamin hasil panen tinggi, dan akhiri dengan penanganan pasca panen yang profesional.